Kamis, 25 Desember 2014

Alat Input Pada Komputer


Alat input Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke dalam komputer yang berupa signal input atau maintenance input. Di dalam sistem komputer, signal input berupa data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer, sedangkan maintenance input berupa program yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan. Dengan demikian, alat input selain digunakan untuk memasukkan data juga untuk memasukkan program.
Beberapa alat input mempunyai fungsi ganda, yaitu disamping sebagai alat input juga berfungsi sebagai alat output sekaligus. Alat yang demikian disebut sebagai terminal.
Terminal dapat dihubungkan ke sistem komputer dengan menggunakan kabel langsung atau lewat alat komunikasi.Terminal dapat digolongkan menjadi non intelligent terminal, smart terminal, dan intelligent terminal.Non intelligent terminal hanya berfungsi sebagai alat memasukkan input dan penampil output, dan tidak bisa diprogram karena tidak mempunyai alat pemroses. Peralatan seperti ini juga disebut sebagai dumb terminal.Smart terminal mempunyai alat pemroses dan memori di dalamnya sehingga input yang terlanjur dimasukkan dapat dikoreksi kembali.
Walaupun demikian, terminal jenis ini tidak dapat diprogram oleh pemakai, kecuali oleh pabrik pembuatnya.Sedangkan intelligent terminal dapat diprogram oleh pemakai. Peralatan yang hanya berfungsi sebagai alat input dapat digolongkan menjadi alat input langsung dan tidak langsung.
Alat input langsung yaitu input yang dimasukkan langsung diproses oleh alat pemroses, sedangkan alat input tidak langsung melalui media tertentu sebelum suatu input diproses oleh alat pemroses. Alat input langsung dapat berupa papan ketik (keyboard), pointing device (misalnya mouse, touch screen, light pen, digitizer graphics tablet), scanner (misalnya magnetic ink character recognition, optical data reader atau optical character recognition reader), sensor (misalnya digitizing), voice recognizer (misalnya microphone). Sedangkan alat input tidak langsung misalnya keypunch yang dilakukan melalui media punched card (kartu plong), key-to-tape yang merekam data ke media berbentuk pita (tape) sebelum diproses oleh alat pemroses, dankey-to-disk yang merekam data ke media magnetic disk (misalnya disket atau harddisk) sebelum diproses lebih lanjut

 1..KeyBoard : Keyboard adalah alat untuk menuliskan perintah melalui aksara dan angka ke dalam layar monitor yang sebelumnya perintah tersebut diolah secara elektronis oleh Central Processing Unit (CPU).

Keyboard komputer pertama disesuaikan dari kartu pelubang (punch card) dan teknologi pengiriman tulisan jarak jauh (Teletype). Tahun 1946 komputer ENIAC menggunakan pembaca kartu pembuat lubang (punched card reader) sebagai alat input dan output.Bila mendengar kata “keyboard” maka pikiran kita tidak lepas dari adanya sebuah komputer, karena keyboard merupakan sebuah papan yang terdiri dari tombol-tombol untuk mengetikkan kalimat dan simbol-simbol khusus lainnya pada komputer. Keyboard dalam bahasa Indonesia artinya papan tombol jari atau papan tombol.

Pada keyboard terdapat tombol-tombol huruf A – Z, a – z, angka 0 - 9, tombol dan karakter khusus seperti : ` ~ @ # $ % ^ & * ( ) _ - + = <> / , . ? : ; “ ‘ \ | serta tombol-tombol khusus lainnya yang jumlah seluruhnya adalah 104 tombol. Sedangkan pada Mesin ketik jumlah tombolnya adalah 52 tombol. Bentukkeyboard umumnya persegi panjang, tetapi saat ini model keyboard sangat variatif. 
Keyboard yang paling terkenal adalah keyboard QWERTY yang memiliki 101 buah key (tombol)


-          Macam-macam Keyboard
a.       Keyboard QWERTY : Sesuai dengan namanya QWERTY yang merupakan deretan huruf pada barisan paling atas pada keyboard. Keyboard ini diproduksi oleh Perusahaan Remington pada tahun 1873 dan rancangan keyboard ini pertama kali digunakan pada mesin ketik di USA tahun 1874. 

b.      Keyboard DVORAK : Keyboard ini dibuat pada tahun 1936. Keyboard Dvorak diciptakan berdasarkan prinsip kerja biomekanis dan efisiensi. Susunan letak tombol huruf dengan jenis QWERTY dibuat sedemikian rupa sehingga 56 % ketukan ada pada tangan kanan dan jari-jari yang lebih banyak bekerja adalah jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis. Susunan tombol huruf berdasarkan frekuensi penggunaannya

c.       Keyboard KLOCKENBERG : Keyboard ini dibuat dengan maksud menyempurnakan jenis keyboard yang sudah ada, yaitu dengan memisahkan kedua bagian keyboard (bagian kiri dan kanan). Bagian kiri dan kanan keyboard dipisahkan dengan sudut 15 derajat dan dibuat miring ke bawah.

d.      CHORD Keyboard : Hanya mempunyai beberapa tombol antara 4 sampai 5. Untuk memasukkan suatu huruf harus menekan beberapa tombol secara bersamaan. Ukurannya kompak, sangat cocok untuk aplikasi yang portabel.

e.       keyboard MALTRON : Tak seperti keyboard pada umumnya yang datar, keyboard ini dibuat agak cekung ke dalam. Dengan pertimbangan bahwa pada saat jari-jari diposisikan akan mengetik, maka jari-jari itu dijamin tidak akan membentuk satu garis lurus.

2. Mouse :adalah sebuah perangkat keras (hardware) yang terhubung ke komputer baik melalui kabel / nirkabe dan memasukkan perintah kepada komputer dimana cara kerja dari mouse ini adalah dengan cara menggeser - geser mouse di permukaan papan yang datar.

Mouse pertama kali dibuat pada tahun 1963 oleh Douglas Engelbart berbahan kayu dengan satu tombol. Model kedua sudah dilengkapi dengan 3 tombol. Pada tahun 1970, Douglas Engelbart memperkenalkan Mouse yang dapat mengetahui posisi X-Y pada layar komputer, Mouse ini dikenal dengan nama X-Y Position Indicator (indikator posisi X-Y).

Bentuk tetikus yang paling umum mempunyai dua tombol, masing-masing di sebelah kiri atas dan kanan atas yang dapat ditekan. Walaupun demikian, komputer-komputer berbasis Macintosh biasanya menggunakan Mouse satu tombol.

Mouse bekerja dengan menangkap gerakan menggunakan bola yang menyentuh permukaan keras dan rata. Mouse yang lebih modern sudah tidak menggunakan bola lagi, tetapi menggunakan sinar optikal untuk mendeteksi gerakan. Selain itu, ada pula yang sudah menggunakan teknologi nirkabel, baik yang berbasis radio, sinar inframerah, maupun bluetooth.

Saat ini, teknologi terbaru sudah memungkinkan Mouse memakai sistem laser sehingga resolusinya dapat mencapai 2.000 titik per inci (dpi), bahkan ada yang bisa mencapai 4.800 titik per inci. Biasanya Mouse semacam ini diperuntukkan bagi penggemar permainan video.

-          Macam-macam Mouse
a.       Mouse Optic :yaitu mouse yang menggunakan optic untuk menggerakkan pointer yang ada dilayar monitor, optic terletak dibagian bawah mouse.
 
b.      Mouse Track Ball :yaitu mouse yang menggunakan bola untuk menggerakkan pointer pada layar.
 
c.       Mouse serial :Mouse ini jarang sekali kita temukan karena menggunakan port serial yang ditancapkan pada motherboard dan mouse ini biasanya digunakan pada komputer type AT.
 
d.      Mouse PS/2: mouse ini banyak kita jumpai sekarang ini, karena komputer saat ini banyak yang menggunakan mouse dengan port PS/2, biasanya mouse PS/2 dipasang pada port PS/2 motherboard yang berwarna hijau.

e.       Mouse USB: Mouse ini sering kita temui saat ini karena kebanyakan orang sudah banyak yang menggunakan mouse jenis ini. kelebihan mouse jenis ini adalah kecepatan transfer data yang lebih cepat dibandingkan dengan mouse yang lain.
 
f.       Mouse Wireless: mouse ini digunakan untuk komputer modern yang mempunyai kemampuan untuk menerima sinyal wifi. Mouse jenis ini sangat fleksibel karena tidak perlu menggunakan kabel. Mouse jenis ini masih sangat jarang dipakai karena harganya relatif lebih mahal dibandingkan mouse jenis yang lain.


 3. Graphic Tablet :adalah perangkat keras peranti masukankomputer yang membolehkan pemakainya untuk menggambar dengan tangan dan memasukkan gambar atau sketsa langsung ke komputer, layaknya menggambar di atas kertas menggunakan pensil.

4joystick :adalah alat masukan komputer yang berwujud tuas yang dapat bergerak ke segala arah. Alat ini dapat mentransmisikan arah sebesar dua atau tiga dimensi ke komputer. Alat ini umumnya digunakan sebagai pelengkap untuk memainkan permainan video  yang dilengkapi lebih dari satu tombol.

5. Scanner :  adalah suatu alat elektronik yang fungsinya mirip dengan mesin fotokopi. Mesin fotocopy hasilnya dapat langsung kamu lihat pada kertas sedangkan scanner hasilnya ditampilkan pada layar monitor komputer dahulu kemudian baru dapat dirubah dan dimodifikasi sehingga tampilan dan hasilnya menjadi bagus yang kemudian dapat disimpan sebagai file text, dokumen dan gambar.

Teknologi Scanner kini semakin dikembangkan dan dapat dikatakan telah mencapai taraf kecanggihan yang cukup tinggi. Kemajuan alat tersebut dapat dilihat dari jenis-jenis scanner yang bertambah banyak untuk membantu pekerjaan – pekerjaan di berbagai bidang. Jenis jenis dari alat yang canggih tersebut pasti memiliki cara kerja dan fungsi yang berbeda – beda, hal tersebut terjadi karena scanner – scanner tersebut di ciptakan untuk bidang – bidang pekerjaan yang berbeda, maka dari itu disesuaikan pula kegunaan scanner dalam menjalankan pekerjaan – pekerjaan yang menggunakannya.

-          Macam-macam Scanner
a.  Scanner ambar : Digunakan untuk memindai gambar.

b.Scanner Sinar X : Digunakan untuk memindai sebuah benda dengan sinar X atau Rontgen,biasanya digunakan dirumah sakit.

c.Scanner Barcode : Alat pemindai yang memiliki fungsi utama untuk memindai data yang tersimpan didalam kode-kode berupa batang garis,titik dan persegi panjang.

d.Scanner Optical Mark Reader (OMR) : Digunakan untuk memindai lembar jawab komputer (LJK) pada ujian sekolah.


6.Touch pad : Fungsinya sebagai penggerak kursor pada  monitor melalui stimulasi gerakan jari  yang menyentuh touchpad tersebut

7.Track ball : Menyimulasikan pergerakan vertikal  mouse, sehingga pengguna tidak perlu  menggerakkan mouse berulang kali untuk  dapat menaikkan atau menurunkan layar.

8.  Light Pen : Untuk memodifikasi atau mendesain  gambar dengan screen.

9.  Camera : adalah alat paling populer dalam aktivitas fotografi. Nama ini didapat dari camera obscura, bahasa Latin untuk "ruang gelap", mekanisme awal untuk memproyeksikan tampilan di mana suatu ruangan berfungsi seperti cara kerja kamera fotografis yang modern, kecuali tidak ada cara pada waktu itu untuk mencatat tampilan gambarnya selain secara manual mengikuti jejaknya.

Sejarah fotografi bermula jauh sebelum Masehi. Dalam buku The History of Photography karya Alma Davenport, terbitan University of New Mexico Press tahun 1991, disebutkan bahwa pada abad ke-5 Sebelum Masehi (SM), seorang pria bernama Mo Ti sudah mengamati sebuah gejala. Apabila pada dinding ruangan yang gelap terdapat lubang kecil (pinhole), maka di bagian dalam ruang itu akan terefleksikan pemandangan di luar ruang secara terbalik lewat lubang tadi. Mo Ti adalah orang pertama yang menyadari fenomena camera obscura.

Beberapa abad kemudian, banyak orang yang menyadari serta mengagumi fenomena ini, beberapa diantaranya yaitu Aristoteles pada abad ke-3 SM dan seorang ilmuwan Arab Ibnu Al Haitam (Al Hazen) pada abad ke-10 SM, dan kemudian berusaha untuk menciptakan serta mengembangkan alat yang sekarang dikenal sebagai kamera. Pada tahun 1558, seorang ilmuwan Italia, Giambattista della Porta menyebut ”camera obscura” pada sebuah kotak yang membantu pelukis menangkap bayangan gambar (Bachtiar:

Menurut Szarkowski dalam Hartoyo (2004: 21), nama camera obscura diciptakan oleh Johannes Keppler pada tahun 1611:

“By the great Johannes Keppler has designed a portable camera constructed as a tent, and finaly give a device a name that stuck: camera obscura… The interior of the tent was dark except for the light admitted by a lens, which foucussed the image of the scene outside onto a piece of paper.” (Pada tahun 1611 Johannes Keppler membuat desain kamera portable yang dibuat seperti sebuah tenda, dan akhirnya memberi nama alat tersebut sebuah nama yang terkenal hingga kini: camera obscura… Keadaan dalam tenda tersebut sangat gelap kecuali sedikit cahaya yang ditangkap oleh lensa, yang membentuk gambar keadaan di luar tenda di atas selembar kertas).

Pada awal abad ke-17 seorang ilmuwan berkebangsaan Italia bernama Angelo Sala menemukan, bila serbuk perak nitrat dikenai cahaya, warnanya akan berubah menjadi hitam. Demikian pula Professor anatomi berkebangsaan Jerman, Johan Heinrich Schulse, pada 1712 melakukan percobaan dan membuktikan bahwa menghitamkan pelat chloride perak yang disebabkan oleh cahaya dan bukan oleh panas merupakan sebuah fenomena yang telah diketahui sejak abad ke-16 bahkan mungkin lebih awal lagi. Ia mendemonstrasikan fakta tersebut dengan menggunakan cahaya matahari untuk merekam serangkaian kata pada pelat chloride perak; saying ia gagal mempertahankan gambar secara permanent.

Kemudian sekitar tahun 1800, seorang berkebangsaan Inggris bernama Thomas Wedgwood, bereksperimen untuk merekam gambar positif dari citra pada camera obscura berlensa (pada masa itu camera obscura lazimnya pinhole camera yang hanya menggunakan lubang kecil untuk cahaya masuknya), tapi hasilnya sangat mengecewakan. Akhirnya ia berkonsentrasi sebagaimana juga Schulse, membuat gambar-gambar negatif (sekarang dikenal dengan istilah fotogram) dengan cahaya matahari, pada kulit atau kertas putih yang telah disaputi komponen perak.

Sementara itu di Inggirs, Humphrey Davy melakukan percobaan lebih lanjut dengan chlorida perak, tapi bernasib sama dengan Schulse. Pelatnya dengan cepat berubah menjadi hitam walaupun sudah berhasil menangkap imaji melalui camera obscura tanpa lensa.

Akhirnya, pada tahun 1824, seorang seniman lithography Perancis, Joseph-Nicephore Niepce (1765-1833), setelah delapan jam meng-exposed pemandangan dari jendela kamrnya, melalui proses yang disebutnya Heliogravure (proses kerjanya mirip lithograph) di atas pelat logam yang dilapisi aspal, berhasil melahirkan sebuah imaji yang agak kabur, berhasil pula mempertahankan gambar secara permanent. Kemudian ia pun mencoba menggunakan kamera obscura berlensa, proses yang disebut ”heliogravure” pada tahun 1826 inilah yang akhirnya menjadi sejarah awal fotografi yang sebenarnya. Foto yang dihasilkan itu kini disimpan di University of Texas di Austin, AS.

Merasa kurang puas, tahun 1827 Niepce mendatangi desainer panggung opera yang juga pelukis, Louis-Jacques Mande’ Daguerre (1787-1851) untuk mengajaknya berkolaborasi. Dan jauh sebelum eksperimen Niepce dan Daguerre berhasil, mereka pernah meramalkan bahwa: “fotografi akan menjadi seni termuda yang dilahirkan zaman.”

Sayang, sebelum menunjukkan hasil yang optimal, Niepce meninggal dunia. Baru pada tanggal 19 Agustus 1839, Daguerre dinobatkan sebagai orang pertama yang berhasil membuat foto yang sebenarnya: sebuah gambar permanen pada lembaran plat tembaga perak yang dilapisi larutan iodin yang disinari selama satu setengah jam cahaya langsung dengan pemanas mercuri (neon). Proses ini disebut daguerreotype. Untuk membuat gambar permanen, pelat dicuci larutan garam dapur dan asir suling.

Fotografi mulai tercatat resmi pada abad ke-19 dan lalu terpacu bersama kemajuan-kemajuan lain yang dilakukan manusia sejalan dengan kemajuan teknologi yang sedang gencar-gencarnya. Pada tahun 1839 yang dicanangkan sebagai tahun awal fotografi. Pada tahun itu, di Perancis dinyatakan secara resmi bahwa fotografi adalah sebuah terobosan teknologi. Saat itu, rekaman dua dimensi seperti yang dilihat mata sudah bisa dibuat permanen.

Januari 1839, penemu fotografi dengan menggunakan proses kimia pada pelat logam, Louis Jacques Mande Daguerre, sebenarnya ingin mematenkan temuannya itu. Akan tetapi, Pemerintah Perancis, dengan dilandasi berbagai pemikiran politik, berpikir bahwa temuan itu sebaiknya dibagikan ke seluruh dunia secara cuma-cuma. Maka, saat itu manual asli Daguerre lalu menyebar ke seluruh dunia walau diterima dengan setengah hati akibat rumitnya kerja yang harus dilakukan.

Fotografi kemudian berkembang dengan sangat cepat. Menurut Szarkowski dalam Hartoyo (2004: 22), arsitek utama dunia fotografi modern adalah seorang pengusaha, yaitu George Eastman. Melalui perusahaannya yang bernama Kodak Eastman, George Eastman mengembangkan fotografi dengan menciptakan serta menjual roll film dan kamera boks yang praktis, sejalan dengan perkembangan dalam dunia fotografi melalui perbaikan lensa, shutter, film dan kertas foto.

Tahun 1950 mulai digunakan prisma untuk memudahkan pembidikan pada kamera Single Lens Reflex (SLR), dan pada tahun yang sama Jepang mulai memasuki dunia fotografi dengan produksi kamera NIKON. Tahun 1972 mulai dipasarkan kamera Polaroid yang ditemukan oleh Edwin Land. Kamera Polaroid mampu menghasilkan gambar tanpa melalui proses pengembangan dan pencetakan film.

Kemajuan teknologi turut memacu fotografi secara sangat cepat. Kalau dulu kamera sebesar tenda hanya bisa menghasilkan gambar yang tidak terlalu tajam, kini kamera digital yang cuma sebesar dompet mampu membuat foto yang sangat tajam dalam ukuran sebesar koran.

-          Macam-macam Camera
· Kamera Film: Jenis kamera film yang digunakan adalah dari jenis 35 milimeter, yang menjadi popular karena keserbagunan dan kecepatannya saat memotret, karena kamera ini berukuran kecil, kompak dan tidak mencolok. Lensa kadang dapat dipertukarkan, dan kamera itu dapat memuat gulungan film untuk 36 singkapan, bahkan kadang lebih.\

·Kamera Polaroid :Kamera jenis ini memakai lembaran polaroid yang langsung memberikan gambar positif sehingga pemotret tidak perlu melakukan proses cuci cetak film.

·  Kamera Digital :Kamera jenis ini merupakan kamera yang dapat bekerja tanpa menggunakan film.

#. Macam Kamera Berdasarkan Mekanisme Kerja
a.Kamera Single Lens :Kamera ini memiliki cermin datar dengan singkap 45 derjat dibelakang lensa, sehingga apa yang terlihat oleh pemotret dalam jendela pandang adalah juga apa yang akan ditangkap pada film.

b.Kamera Instan :Istilah instan adalah dimilikinya mekanisme automatik pada kamera, sehingga berdasar pengukur cahaya (lightmeter atau fotometer), lebar diafragma dan kecepatan pemetik potret secara otomatis telah diatur.

#. Macam Kamera Berdasarkan Teknologi Viewfinder
a.Kamera Saku :Jenis yang paling popular digunakan masyarakat umum. Lensa utama tak bisa, umumnya otomatis atau memerlukan sedikit penyetelan cahaya yang melewati lensa langsung membakar kedium. Kelemahan film ini adalah gambar yang ditangkap oleh mata akan berbeda dengan yang akan dihasilkan film, karena ada perbedaan sudut pandang jendela pembiddik (viewfinder) dengan lensa.
 
b.Kamera TLR :Kelemahan kamera potret diperbaiki oleh kamera TLR (Twin Lens Reflect). Jendela bidik diberikan lensa yang identik dengan lens dibawahnya. Namun tetap ada kedalahan paralaks yang ditimbulkan sebab sudut dan posisi kedua lensa tidak sama

c.Kamera DSLR (Digital Single Lens Reflect) :Pada kamera ini, cahaya yang masuk ke dalam kamera dibelokkan ke mata fotografer sehingga fotografer mendapatkan bayangan yang identik dengan yang akan terbentuk saat fotografer memencet tombol kecepatan rana, cahaya akan dibelokkan kembali ke medium (atau film). Lensa kamera SLR dapat diganti-ganti sesuai kehendak. Dudukan lensa pada bodi kamera berbeda benda tergantung merek kamera, mulai dari lensa wide (sudut lebar), tele(jarak jauh) dan lensa normal (standar 50mm), tersedia pula lensa zoom dengan panjang lens bervariasi


10. Handy cam : Alat untuk Merekam gambar yang akan ditampilkan  ke layar monitor untuk diproses lebih  lanjut.

11. Webcam : Web Camera atau yang biasa disingkat dengan istilah WebCam adalah sebuah perangkat lunak tambahan yang bisa dipadukan dengan komputer. Fungsi alat ini adalah untuk merekam gambar sederhana, baik berupa foto maupun video.

-          Macam-macam Webcam
a.Serial and Parallel port WebCam :WebCam adalah kamera video sederhana berukuran relatif kecil. sering digunakan untuk konferensi video jarak jauh atau sebagai kamera pemantau. WebCam pada umumnya tidak membutuhkan kaset atau tempat penyimpanan data, data hasil perekaman yang didapat langsung ditransfer ke komputer. Gambar webcam Merk Creative
 
b.USB WabCam : Kamera yang sudah dilengkapi dengan fasilitas yang sudah memadai bisa langsung dihubungkan ke komputer, tentunya dengan syarat OS harus sudah mendukung fasilitas port USB WebCam ini.

c.Firewire and Card Based Webcam : adalah teknologi pengambilan gambar video yang diperlukan untuk marea yang mendukungnya. Harga WebCam ini masih relatif mahal. Namun, hal tersebut didukung oleh kemampuan yang menghasilkan 24 hingga 30 fps.

d.Network and Wireless Camera. : Jenis kamera ini sebenarnya tidak memerlukan fasilitas komputer sama sekali. Dengan kecanggihan yang dimilikinya, alat ini bisa langsung terhubung ke jaringan internet, baik melalui modem maupun jaringan kabel.


12.  Microphone and headphone : Microphone berfungsi untuk merekam  suara yang akan disimpan dalam memori  komputer, selain itu kita juga dapat  berbicara dengan orang lain pada saat  chatting. Headphone berfungsi untuk  mendengarkan suara

13.  Touch Screen : Perangkat ini berupa sebuah layar komputer yang mempunyai sensitivitas seperti touchpad. Pengguna tinggal menunjuk icon atau pilihan yang terdapat dilayar untuk memprosesnya.

14.  Floppy Drive : adalah alat yang digunakan untuk membaca data yang disimpan didalam sebuah disket.

15.  Disc Drive : Digunakan untuk membaca data yang disimpan dalam CD atau DVD.

-          Macam-macam Disc Drive
a.CD-ROM : adalah drive yang hanya diperuntukkan membaca kepingan CD baik CD ROM, CD Audio, CD mp3, VCD, CD-Picture, dsb. Baik CD berukuran normal 12 cm atau CD Mini yang berukuran 8 cm.

b.CD RW : adalah drive yang memiliki kemampuan membaca kepingan CD dan juga mampu menulis di kepingan CD blank, kerennya burn.

c.DVD ROM:adalah drive yang bisa membaca kepingan CD dan juga mampu membaca kepingan DVD baik berupa DVD-ROM, DVD Movie, DVD Audio, dsb. Tapi hanya bisa membaca saja hampir semua jenis CD dan DVD kecuali DVD-RAM , yang biasanya membutuhkan drive DVD-RW

d.DVD COMBO : adalah drive yang menggabungkan kemampuan DVD-ROM dan CD-RW, Drive ini mampu membaca kepingan CD dan DVD dan mampu menulis tapi hanya pada CD kosong.

e.DVD RW : merupakan drive  mampu membaca semua jenis CD dan DVD dan juga mampu membaca DVD-RAM dan juga mampu untuk menulis pada semua jenis kepingan, baik CD kosong, DVD kosong, dan juga DVD- RAM.

f. BD-ROM :merupakan drive lengkap yang ada di pasaran ini karena bisa membaca DVD dan juga Bluray. Film-film High Definision biasanya memakai Bluray Disk dan drive ini bisa membaca Bluray disk tersebut tetapi tidak bisa menulis Bluray disk.

16.  Card Reader : Membaca memory card HP ataupun memory card lainnya seperti SD Card, Mini-SD, RS Card, MSD (Memory Stick Duo), MSD PRO, MD, CF, XD, T-Flash (Trans Flash),

17.  Bluetooth :adalah spesifikasi industri untuk jaringan kawasan pribadi juga (Personal Arena Network/PDA) tanpa kabel, bluetooth menghubungkan dan dipakai untuk melakukan tukar menukar informasi di antara peralatan-peralatan elektronik.

Sekian dan terimakasih, semoga bermanfaat

Baca Juga :
alat proses komputer
alat output pada komputer

Tidak ada komentar:

Posting Komentar